Sering Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Apakah Bisa Hamil
Kenapa setelah berhubungan sering buang air kecil?
Buang air kecil merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan berbagai zat buangan yang tidak diperlukan tubuh. Begitu juga dengan bakteri yang berada di sekitar area kandung kemih dan uretra akan ikut terbuang, ketika buang air kecil. Namun jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus, kamu harus mencurigai adanya ISK.
Risiko terjadinya infeksi saluran kemih saat berhubungan seksual memang cukup tinggi. Tapi kamu tenang saja, karena infeksi ini bukan jenis infeksi menular seksual (IMS). Infeksi ini terjadi karena bakteri yang ada di area anus masuk ke saluran kemih atau uretra. Jari dan penis menjadi perantara perpindahan bakteri tersebut.
Bakteri yang tersebar bisa diakibatkan oleh aktivitas seks vaginal, anal, dan oral. Kasus ISK ini biasanya lebih rentan menyerang wanita dibandingkan pria. Hal tersebut karena anatomi uretra pada wanita lebih pendek dan dekat anus, sedangkan pria memiliki saluran uretra yang lebih panjang. Dengan begitu bakteri lebih mudah masuk ke uretra wanita.
Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil
Penyebab buang air kecil sakit setelah berhubungan
Ada dua kemungkinan kenapa buang air kecil terasa sakit setelah berhubungan, yaitu: vagina mengalami iritasi karena hubungan seksual, atau kamu mengalami infeksi saluran kemih yang cukup serius. Jika rasa sakit hilang setelah satu atau dua hari, biasanya itu hanya iritasi ringan.
Jika kamu mengalami iritasi setelah berhubungan seks, sebaiknya hindari hal ini:
Buang air kecil setelah melakukan hubungan seks memang normal terjadi. Hal tersebut merupakan respon tubuh untuk menghindari terjadinya infeksi pada saluran kemih. Jika sudah terasa gejala yang berlebihan dan sering terjadi sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Beranda » BLOG » Program Hamil » Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil?
Minum Air Putih Berlebihan
Selama hamil, Mama dianjurkan untuk tetap terhidrasi dengan baik, apalagi jika mengalami mual muntah dan tidak dapat mentoleransi banyak makanan.
Agar tubuh terhindar dari dehidrasi, Mama perlu minum air putih. Namun, semakin banyak minum, tentu hal ini dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
Artikel Lainnya: Penyebab Urine Bau Saat Masa Kehamilan
Rasa ingin buang air kecil terus menerus setelah berhubungan
Rasa ingin terus buang air kecil saat pertama kali berhubungan seksual, dikenal juga dengan istilah cystitis honeymoon (sisitis bulan madu). Banyak pengantin baru perempuan yang mengalami gejala ini akibat infeksi saluran kemih.
Selain itu, wanita yang menjelang tahap menopause juga sangat mungkin terkena gejala buang air kecil terus menerus. Wanita memiliki yang hormon estrogen lebih sedikit punya peluang lebih besar terserang ISK. Hal ini membuat mereka sering ingin buang air kecil.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa terjadi saat kamu mengalami ISK pasca berhubungan seksual:
Rasa ingin buang air kecil terus menerus setelah berhubungan
Rasa ingin terus buang air kecil saat pertama kali berhubungan seksual, dikenal juga dengan istilah cystitis honeymoon (sisitis bulan madu). Banyak pengantin baru perempuan yang mengalami gejala ini akibat infeksi saluran kemih.
Selain itu, wanita yang menjelang tahap menopause juga sangat mungkin terkena gejala buang air kecil terus menerus. Wanita memiliki yang hormon estrogen lebih sedikit punya peluang lebih besar terserang ISK. Hal ini membuat mereka sering ingin buang air kecil.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa terjadi saat kamu mengalami ISK pasca berhubungan seksual:
Penyebab buang air kecil sakit setelah berhubungan
Ada dua kemungkinan kenapa buang air kecil terasa sakit setelah berhubungan, yaitu: vagina mengalami iritasi karena hubungan seksual, atau kamu mengalami infeksi saluran kemih yang cukup serius. Jika rasa sakit hilang setelah satu atau dua hari, biasanya itu hanya iritasi ringan.
Jika kamu mengalami iritasi setelah berhubungan seks, sebaiknya hindari hal ini:
Buang air kecil setelah melakukan hubungan seks memang normal terjadi. Hal tersebut merupakan respon tubuh untuk menghindari terjadinya infeksi pada saluran kemih. Jika sudah terasa gejala yang berlebihan dan sering terjadi sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Penyebab sering buang air kecil setelah berhubungan salah satunya karena kandung kemih terangsang saat melakukan hubungan seksual. Wajar saja jika kamu selalu kebelet kencing setelah melakukan seks, apalagi saat kamu berhasil mencapai orgasme.
Namun kamu harus waspada jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus. Hal tersebut bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), yang berasal dari bakteri. Kebersihan saat berhubungan seksual sangat penting untuk menghindari penularan bakteri tersebut.
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil? Begini Tipsnya!
Buang air kecil atau buang air kecil merupakan salah satu proses alami tubuh yang bertujuan untuk mengeluarkan racun, sisa atau sisa metabolisme dan kelebihan cairan dari dalam tubuh. Normalnya, seseorang bisa buang air kecil sebanyak 6 hingga 8 kali dalam sehari.
Namun, ibu hamil mungkin akan merasa ingin buang air kecil lebih sering, hingga 10 kali sehari. Artinya, sebagian ibu hamil yang melakukan aktivitas di luar rumah sering kali menggunakan toilet umum.
Keluhan ini seringkali dapat muncul pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada malam hari, sehingga mengganggu waktu istirahat ibu hamil. Lalu apakah normal jika sering buang air kecil saat hamil?
Keluhan sering buang air kecil saat hamil sering terjadi pada ibu hamil, terutama saat kehamilan memasuki trimester ketiga. Keluhan tersebut seringkali disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Perubahan hormonal saat hamil menyebabkan tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak darah. Hal ini memungkinkan ginjal menyaring lebih banyak darah dan meningkatkan produksi urin. Peningkatan keluaran urin ini memungkinkan kandung kemih terisi lebih cepat dan mendorong ibu hamil untuk sering buang air kecil.
Selain itu, seiring dengan pertumbuhan janin dan bertambahnya usia kehamilan, rahim yang awalnya sebesar kepalan tangan akan semakin membesar seiring berjalannya waktu. Ukuran rahim yang semakin membesar akan memberikan tekanan pada kandung kemih sehingga menyebabkan ibu hamil merasa ingin sering buang air kecil.
Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil?
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah mendengar saran yang mengatakan buang air kecil setelah berhubungan intim sangat disarankan karena dapat meminimalisir risiko penyakit menular seks? Sejatinya, para ahli kesehatan memang sangat menyarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim, terutama bagi wanita.
Dr. Alyssa Dweck, pakar ginekolog dari CareMount Medical, New York, mengatakan bahwa buang air kecil dapat membantu membersihkan uretra dari bakteri yang berbahaya serta mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular seks. Pasalnya, air seni secara otomatis dapat membersihkan dan menyiram bakteri yang masuk ke uretra. Bahkan, buang air kecil sebelum berhubungan intim juga bermanfaat, karena dapat mengurangi penekanan pada kandung kemih saat terjadi penetrasi. Baca juga: 4 Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Disadari
Sebenarnya, manfaat buang air kecil setelah berhubungan intim ini lebih terasa pada wanita mengingat saluran uretra pada wanita yang berdekatan dengan anus, sehingga ada kemungkinan lebih tinggi penyebaran bakteri dari anus ke uretra. Hal ini berbeda dengan pria yang sistem uretranya lebih panjang dan jauh dari anus.
Selain itu, yang perlu diketahui juga adalah tidak ada periode yang tepat kapan dan berapa kali harus buang air kecil setelah berhubungan intim. Kamu bisa melakukannya langsung sehabis berhubungan intim atau jeda beberapa menit setelah berhubungan intim.
Kalau memang tidak ada dorongan untuk berkemih—yang biasanya selalu ada dan ini normal mengingat penetrasi menyebabkan kandung kemih tertekan, sehingga biasanya memunculkan hasrat untuk buang air kecil—ada baiknya kamu tetap membasuh area genital dengan cara menyiramkan air dari depan ke belakang. Jangan dari belakang ke depan ya, karena ini bisa membuat bakteri dari area anus masuk ke area intim.
Tidak ada keharusan harus mencuci area genital dengan sabun, karena membasuh dengan air saja sudah cukup membersihkan area intim dari sisa-sisa pertukaran cairan hasil dari hubungan intim.
Berganti celana dalam secara rutin juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan area genital. Tidak hanya pada wanita, tetapi juga pria. Ketika sedang turn on, organ intim pria dan wanita mengeluarkan cairan pelumas. Cairan pelumas yang menempel pada celana dalam akan menyebabkan organ intim menjadi lembap. Baca juga: 3 Manfaat Seks untuk Menurunkan Berat Badan
Area lembap adalah rumah yang nyaman bagi bakteri, karenanya penting untuk mengganti celana dalam setiap kali celana dalam terasa lembap dan basah. Pertukaran udara yang bersih di area genital dapat juga meminimalkan risiko penyakit menular seksual atau pun infeksi kelamin.
Walaupun baik, kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan intim tidak serta-merta akan menyelamatkanmu dari penyakit menular seks, setidaknya aktivitas ini akan menurunkan risikonya. Selain dari sisi kebersihan, tentunya setia kepada pasangan dengan melakukan hubungan intim eksklusif dengan satu orang saja akan membuatmu terhindar dari penyakit menular seksual. Baca juga: 6 Tanda Fisik jika Mengidap Penyakit Seksual
Dorongan libido kerap menjadi problem anak muda zaman sekarang untuk menjaga kesehatan area genitalnya. Ketimbang terperangkap pada hasrat seksual yang tidak sehat, lebih baik kamu alihkan dengan aktivitas fisik seperti olahraga ataupun yang sifatnya beramal. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak cara menjaga kebersihan genital serta seberapa efektif buang air kecil setelah berhubungan intim baik untuk kesehatan genital, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Kenapa setelah berhubungan sering buang air kecil?
Buang air kecil merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan berbagai zat buangan yang tidak diperlukan tubuh. Begitu juga dengan bakteri yang berada di sekitar area kandung kemih dan uretra akan ikut terbuang, ketika buang air kecil. Namun jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus, kamu harus mencurigai adanya ISK.
Risiko terjadinya infeksi saluran kemih saat berhubungan seksual memang cukup tinggi. Tapi kamu tenang saja, karena infeksi ini bukan jenis infeksi menular seksual (IMS). Infeksi ini terjadi karena bakteri yang ada di area anus masuk ke saluran kemih atau uretra. Jari dan penis menjadi perantara perpindahan bakteri tersebut.
Bakteri yang tersebar bisa diakibatkan oleh aktivitas seks vaginal, anal, dan oral. Kasus ISK ini biasanya lebih rentan menyerang wanita dibandingkan pria. Hal tersebut karena anatomi uretra pada wanita lebih pendek dan dekat anus, sedangkan pria memiliki saluran uretra yang lebih panjang. Dengan begitu bakteri lebih mudah masuk ke uretra wanita.